Anggota Koramil 0824/14 Panti Bersama Masyarakat Turunkan Atap, Benahi Markasnya

JEMBER – Kondisi bangunan Makoramil 0824/14 Panti bagian kerangka atapnya yang terbuat dari kayu memang sudah lapuk semua, karena memang sudah berusia puluhan tahun lamanya, sehingga sudah waktunya pembenahan

Baca juga: Pos Pengamanan Wisata Jember di Banjir Pengunjung Namun Aman dan Lancar, Aparat Waspada

Hal ini akhirnya menggugah semangat anggota Koramil 0824/14 Panti dipimpin oleh Danramil Kapten Chb Mulyadi, untuk membenahi bagian atapnya yang memang sudah lapuk semua tersebut.

Pada Senin 05/06/2023 Bangunan Makoramil 0824/14 Panti di bongkar atapnya, bagian-bagian yang masih dapat digunakan akan digunakan kembali, tampak masyarakat bersama anggota Koramil melakukan gotong royong menurunkan atap.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Menurut Kapten Chb Mulyadi saat kami wawancarai menyatakan, bahwa kita akan membangun Markas ini secara bertahap, bagian temboknya kita naikkan sekitar 50 Cm keliling, atapnya kita ganti seluruh kerangkanya, agar Makoramil 0824/14 Panti ini kelihatan kokoh dan berwibawa.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Saat kami tanyakan sumberdana pembangunan tersebut, Kapten Chb Mulyadi hanya tersenyum lebar dan menyatakan, kita sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak,  bahwa pembangunan ini akan dibantu oleh Muspika, Para Kepala Desa dan Masyarakat, sepanjang kita punya kemauan untuk merenovasi, saya kira akan banyak pihak yang membantu, karena markas ini bukan milik saya tetapi milik masyarakat Panti, Tegas Danramil.

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyikapi beberapa Koramil jajarannya yang sedang membangun markasnya tersebut menyatakan, saya sangat mengapresiasi semangat anggota dalam membenahi pangkalannya.

Baca juga: Mahasiswa Teknik Lingkungan Pengabdian Masyarakat di Dusun Brau

Kalau tidak kita sendiri siapa lagi yang akan membenahi, memang ada anggaran pembenahan dari Komando Atas, namun dengan jumlah yang sangat terbatas dan alokasinya untuk seluruh markas TNI, yang tentunya butuh proses panjang, sehingga akan lebih bijak kalau kita yang menempati punya kemauan membenahi, secara swadaya wilayah.

Baca juga: Ciptakan Generasi Sehat, Gubernur Khofifah Libatkan Bebagai Pihak

Masalahan dana dari mana, karena kita membangun fasilitas wilayah, kita tidak akan kesulitan berkoordinasi dengan sesama Muspika, dengan Para Kepala Desa dan masyarakat, sepanjang kita komunikasikan dengan baik dan benar-benar untuk pembangunan markas, saya kira semuanya tidak akan sulit. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)